Cerpen Motivasi "La Tahzan" Bulan Febuari 2016
La
tahzan ( Jangan Bersedih )
Akupun sholat subuh berjamaah dengan si syahid teman
yang kadang menyebalkan dan kadang menyenangkan bagi aku. Setelah aku selesai
sholat akupun segera mandi,,eh ternyata air yang ada di drum sudah habis
terpakai oleh pak Tri. Aku bingung harus bagaimana ini sedangkan hari itu
adalah hari dimana perpishan sekolah dan hari itu adalah hari pengumuman
SPANPTKIN 2015. “syahid gimana nih, airnya habis masak kita tidak mandi”
pikiriku. “waduh min, gimana ya. Kalo airnya habis ya terpaksa kita tidak
mandi” kata syahid. Akupun pasrah ya ada rasa jengkel dengan pak tri, masak air
se drum besar di habiskan sendiri buat mandi beliau, kan aku dan syahid jai
tidak mandi wkwkwkwk. Tapi tidak maslah bagiku, walaupun tidak mandi aku masi
tetap cakep dan banyak disukai anak perempuan, kata si anak rambut ikal dan
lucu itu.
menunjukan
pukul 07.00. aku dan temanku segera berangkat ke sekolah dengan pakaian hitam
putih seperti pelayan restoran. Setiba disekolah ternyata acara telah dimulai,
aku disitu merasa deg,degan dan merasa sedih, karna pada hari itu juga
pengumuman akan di tampilkan dan ternyata hasilnya “ANDA BELUM BERUNTUNG” jantungku
berdetuk kencang, seluruh tubuhku gemetaran, aku seperti tak berdaya, mutiara
yang bersinar dari mataku telah menetes sederas mungkin,,,aku tak tau apa yang
harus aku lakukan pada waktu itu, aku begitu lemah seperti kepompong.
“kenapa ya alloh, kenapa aku tidak lolos masuk
SPANPTKIN 2015, sedangkan temanku banyak yang lolos tapi kenapa aku tidak lolos”
doa si anak yang berambut ikal itu. Seorang guru telah menghampiriku pak fajar
namanya, beliau adalah guru ngajiku yang setiap hari kamis atau minggu. “sabar
le, itu belum rizki kamu, masih banyak kok yang lainnya untuk kamu pasti kamu
bisa mendapatkan yang lebih baik dari itu, percaya le, kalo Alloh memberikan
ujian untukmu dan alloh juga memberikan rencana yang baik untukmu” air yang
jernih keluar dari mata pak fajar.
“tapi
kenapa pak, alloh berrikan aku ujian begitu berlomba – lomba, aku selelu gagal
di setiap aku mendaftar beassiswa masuk kuliah, apa aku kurang pak, aku selalu
membantu temanku, aku berfikiran idak pernah kejam dengan temanku apalagi orang
tua” si anak rambut ikal.
“percaya
le kalo alloh punya rencana buat kamu, latazan innalloh, jangan bersedih.
Dibalik usahamu itu pasti alloh akan membalasnya dengan kejutan yang manis.”
Pak fajar.
Aku
terus merenungi diri, apa yang kurang dariku, apa aku sering membuat hati orang
yang dekat dengaku tersakiti” si rambut ikal amin.
akan tetapi aku terus bersemangat melangkah, terus
melangkah agar impianku untuk bisa kulih tercapai, hari demi hari bahkan akupun
mencoba mendaftarkan diri di wilayah Palembang, yaitu di universitas bina
darma. Disitu aku brjuang mendaftar sendiri tanpa ditemani. Begitu sudah
selesai tes akupun pulang untuk menunggu hasillnya, setelah aku pulang aku
berfikiran untuk menyerah, aku sudah putus asa untuk tidak kuliah. Akan tetapi
diwaktu malam, ada ahabatku yang menelponku dan akupun member kabar dukaku
kepadanya, diapun menangis, karena melihat perjuanganku dari awal hingga akhir
yang ingin kuliah tapi akhirnya putus dijalan. Diapun memberikan sebuah
motivasi yang begitu sangat luar biasa, yang bisa mengugah aku untuk bisa
kuliah dan mendaftar ulang di IAIN Raden Intan Lampung.
Karena pada waktu iru aku sudah ada penyedian tepat
untuk kuliah, karena si rambut ikal tersebut sudah diterima di kampus tersebut.
Akhirnya akupun berangkat sendiri dan tak mengerti kenapa aku harus percaya
dengaan kata motivasi daarinya. Dan ternyata benar setelah ku daftar ulang, dan
meelalui ospek atau kulta akupun sekaran menjadi tau kenapa aku harus kuliah
disini, ternyata benar kata Alloh, apa yang kita ingiinkan belum tentu akan
sesuai, bia jadi apa yang kamu benci itu bisa jadi jodohmu. Dan akupun percaya
itu, dengan semanatku yang tinggi akupun menjadi mahasiswa IAIN Raden Intan
Lampung 2015.dengan tersenyum dan gembira.Cerpen Motivasi "La Tahzan" Bulan Febuari 2016.
0 Response to "Cerpen Motivasi "La Tahzan" Bulan Febuari 2016"
Post a Comment