Teknik Menganalisa Puisi Dan Teknik Membaca Puisi


Teknik Menganalisa Puisi Dan Teknik Membaca Puisi

A. Teknik Menganalisis Puisi
Ada 2 teknik menganalisa puisi. Yaitu:

a. Menyebutkan tema puisi
Tema puisi adalah dasar, jiwa, atau isu utama yang menjadi pijakan terciptanya puisi. Tema puisi merupakan salah satu unsur intrinsik puisi. Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang ada dalam puisi, baik tersurat maupun tersirat. Unsur-unsur tersebut, antara lain,tema, diksi, rima, makna, dan amanat. Untuk memahami tema puisi, Anda harus memahami unsur-unsur intrinsik puisi tersebut.

b. Menjelaskan makna puisi
Makna puisi adalah arti atau maksud atau isi yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya. Oleh karena itu, makna puisi akan berbeda-beda manakala penafsirnya tidak sama. Bahkan, bukan tidak mungkin akan bertolak belakang. Dalam penafsiran, pasti akan ada unsur subjektivitas. Kedewasaan, kemantapan pengalaman, dan pengetahuan penafsir akan menentukan mutu rumusan makna puisi. Dengan demikian, hanya penyairnya yang tahu makna persis puisi tersebut.

Beberapa hal yang berkaitan dengan apresiasi puisi adalah pemahaman terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik puisi meliputi tema, diksi, bait/larik, rima, makna, amanat. Adapun unsur ekstrinsiknya adalah latar belakang penulis, keadaan masyarakat pada saat puisi tersebut digubah, sosial, politik, adat, dan sebagainya.

B. Teknik Membaca Puisi
Membaca puisi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengapresiasi atau menghargai, menghayati, dan menikmatinya. Dalam pembacaan puisi perlu diperhatikan lafal, tekanan/stres, intonasi, volume suara, dan penampilan/performa yang mencakup gaya dan sikap (untuk pembacaan yang disaksikan langsung atau di atas panggung).

  • Lafal adalah cara seseorang mengucapkan atau menuturkan bunyi bahasa. Jika lafal seseorang baik, aka bunyi bahasa yang diucapkannya akan mudah dan jelas ditangkap oleh pendengar.
  • Tekanan/stres/aksen adalah keras lembutnya pengucapan kata, kalimat, atau baris dalam puisi. Maksud adanya aksentuasi adalah untuk menegaskan bagian-bagian yang dirasa lebih penting daripada bagian lain.
  • Intonasi atau lagu kalimat adalah ketepatan tinggi rendah nada dalam pembacaan puisi sehingga suara pembaca tidak monoton tetapi berirama. Intonasi sebenarnya merupakan gabungan dari berbagai unsur, di antaranya nada, tempo, irama/ritme, tekanan, dan volume suara.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Teknik Menganalisa Puisi Dan Teknik Membaca Puisi"

Post a Comment