Puisi Tali Kutang Hitam


Puisi Tali Kutang Hitam

TALI KUTANG HITAM

ada tali kutang hitam pada punggung putih
saat angin semilir datang melenggang menarikan tirai jendela
dan ketika ada usapan lembut aku berbisik lirih
biarkan aku menjadi Adam dan kau menjadi Hawa

itu adalah malam yang aku menyematkan rasa pada bibir
itu adalah malam yang aku teriakkan ke langit agar jangan berakhir
itu adalah malam pertemuan Adam dan Hawa di padang pasir
itu adalah malam yang semuanya luruh dalam takbir dan dzikir

sembunyikah cinta pada pandangan ketika menatap
sembunyikah cinta pada kaki gembala ketika menaklukkan kuda liar
sembunyikah cinta pada kawah ketika memuntahkan lahar

ini adalah semesta terang dan semesta gelap
direcah dikunyah dimamah dalam mabuk yang sadar
hidup bukan hanya sekedar

Kotabaru_Karawang_271020162024

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi Tali Kutang Hitam"

Post a Comment