Puisi SIDI PUTIH BERSULAM ROS MERAH



SIDI PUTIH BERSULAM ROS MERAH
Hakimi Sarlan Rasyid
Sengaja kurangkai huruf menjadi kata tentang sidi putih bersulam ros merah 
Sengaja kurangkai kata menjadi kalimat tentang yang tampak samar dalam cahaya lemah
Sengaja kurangkai kalimat menjadi bait tentang tubuh telungkup menyembunyikan wajah

Sengaja kurangkai bait menjadi puisi tentang tangan jahanam yang liar menjamah
Dalam cinta dan segala rahasianya terbakarlah apa yang harus terbakar
Dalam cinta dan segala rahasianya hangus semua nalar
Dalam cinta dan segala rahasianya satria gagah menebaskan pedang dan musuh terkapar
Dalam cinta dan segala rahasianya ia menatap bangkai dilahap burung nasar

Sidi putih bersulam ros merah tidak menyembunyikan apapun
Tampak sangat jelas putihnya dan sangat jelas merahnya
Meski sinar hanya terpancar dari sebuah lentera usang

Kisah sudah ribuan tahun dan akan tetap akan ada dalam ribuan tahun
Kisah al insane hayawan natiqun* meramaikan dunia
Kisah yang barangkali akan berakhir saat kiamat datang

Kotabaru_Karawang_281020161640


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Puisi SIDI PUTIH BERSULAM ROS MERAH"

Post a Comment