Puisi Sajakku, Monalisa Hitam Dan Tembakau
Sajakku, Monalisa Hitam dan Tembakau
Karya: Satria Panji Elfalah
Rembulan perlahan memudar seiring mentari yang mulai berdebar ..
Menusukkan benang emas di antara sisa bintang yang perlahan terkulai ..
Aku masih bersama igauan-igauan aksara dan tiada beranjak dari onggokan karsa ..
Semalam suntuk aku mencoba merangkai rintihan sajak dalam kerinduan ..
Menusukkan benang emas di antara sisa bintang yang perlahan terkulai ..
Aku masih bersama igauan-igauan aksara dan tiada beranjak dari onggokan karsa ..
Semalam suntuk aku mencoba merangkai rintihan sajak dalam kerinduan ..
Kala pagi menjelang, derap langkah kakiku meniti irisan cakrawala pagi ..
Bersama segelas Monalisa hitam, aku bersajak bersama kepulan asap tembakau ..
Menggelung syahdu bermesraan dalam isyarat kerlingan mentari ..
Aku menelisik gemawan dalam jangkauan lentera semalam ..
Bersama segelas Monalisa hitam, aku bersajak bersama kepulan asap tembakau ..
Menggelung syahdu bermesraan dalam isyarat kerlingan mentari ..
Aku menelisik gemawan dalam jangkauan lentera semalam ..
Satu demi satu cuitan burung menggambar kanvas biru ..
Di ujung padi yang menguning terlihat belalang tengah menggerus udara pagi ..
Di lantai bumi yang kecokelatan tergeletak sajakku sisa semalam ..
Terkapar dalam balutan rindu yang menggunung ..
Di ujung padi yang menguning terlihat belalang tengah menggerus udara pagi ..
Di lantai bumi yang kecokelatan tergeletak sajakku sisa semalam ..
Terkapar dalam balutan rindu yang menggunung ..
Perlahan aku menggapai sajakku yang bernapas dengan berat ..
Memberinya sarapan segelas Monalisa hitam dan setangkai lintingan tembakau ..
Denyut demi denyut, sajakku bergerak dan menggapai tanganku ..
Ia berkata dengan perlahan, hampir berbisik ..
Memberinya sarapan segelas Monalisa hitam dan setangkai lintingan tembakau ..
Denyut demi denyut, sajakku bergerak dan menggapai tanganku ..
Ia berkata dengan perlahan, hampir berbisik ..
"bawalah aku bersama kepulan asap dari tembakau dan Monalisa hitam untuk mengilhami setiap butir kuarsa sajakmu yang tersaji di atas nampan pualam"
Serang, 7 November 2016.
0 Response to "Puisi Sajakku, Monalisa Hitam Dan Tembakau"
Post a Comment